Setjen DPR Kumpulkan Tanda tangan Dukung Anti Narkoba
Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba (HAN) yang jatuh pada hari ini, Rabu (26/6), Sekretariat Jenderal DPR RI mengumpulkan tandatangan di atas spanduk sepanjang 20 meter sebagai bukti mendukung gerakan anti narkoba.
“Narkoba saat ini sudah masuk ke berbagai lapisan masyarakat di berbagai usia, tidak hanya remaja, anak-anak, bahkan orangtua juga telah dimasuki narkoba. Untuk itu Kesetjenan DPR RI ikut mendukung mewujudkan masyarakat sehat tanpa narkoba,”ujar Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti yang disusul dengan pembubuhan tanda tangan.
Selain Win, begitu ia biasa disapa, pejabat-pejabat eselon I hingga IV dan seluruh karyawan di lingkungan Kesetjenan DPR RI juga tak ketinggalan membubuhkan tanda-tangan sebagai wujud dukungan pemberantasan Narkoba di dunia, khususnya di Indonesia.
Peringatan HAN dunia yang bertema besar “Global Action For Healthy Communities Without Drugs” atau “Aksi Global untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat Tanpa Narkoba” ini tidak hanya dilakukan oleh Kesetjenan DPR saja, melainkan juga seluruh unsur masyarakat, pemerintah dan para penegak hukum.
Menurut Ketua Panitia Peringatan HANI 2013, Jusuf Rizal yang dilansir berbagai media massa nasional, saat ini jumlah pecandu narkoba telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu sebesar 4,4 juta jiwa. Sayangnya, saat ini narkoba juga telah menyentuh para penegak hukum kita, seperti TNI, Polisi dan Jaksa.
Sementara itu, hasil survei Badan Nasional Narkotika (BNN) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes UI) pada 2011 menyatakan, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba nasional adalah 2,2% atau sebanyak 3,8 juta jiwa dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia.
Dan diperkirakan, pada tahun 2015 mendatang angka prevalensi itu akan meningkat menjadi 2,8% atau sebesar 5,1 juta jiwa, jika seluruh unsur bangsa tidak melakukan upaya antisipasi dan pemberantasan yang komprehensif.(Ayu) foto:wahyu/parle